[+/-] Selengkapnya...

.... rest of template code ....

Pemanfaatan Sains, Teknologi dan Seni di SMP N 2 Klaten

Diposting oleh Anjar Saputro's Jumat, 29 Januari 2010




Tidak dipungkiri lagi bahwa Sains, Teknologi dan Seni sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dari bangun pagi sampai tidur lagi kita memerlukan itu.Apalagi di sekolah. “Mereka” seperti perangko dan amplop.

Di SMP Negeri 2 Klaten Sains, Teknologi dan Seni sudah menjadi rahasia umum. Fasilitas yang lengkap dari sekolah telah memberikan kebebasan bagi mereka untuk mempelajari atau menggunakan hal tersebut.

Pemanfaatan di bidang Sains

Adanya lab praktikum dan perpustakaan yang mungkin sudah biasa secara tidak sadar juga mempengaruhi kualitas belajar dari siswa. Karena hampir setiap siswa merasa lebih senang pelajaran praktikum dari pada pelajaran teori dan memerlukan referensi lebih dalam menunjang proses KBM. Namun dalam realitanya penggunaan lab praktikum masih dibatasi dan diatur dalam jadwal tertentu misalnya hari ini untuk kelas 7A besok 7B dan seterusnya. Selain itu diperlukan kesadaran tersendiri dari siswa untuk menjaga dan merawat lab tersebut. Dan juga keberadaan perpustakaanpun juga seperti hal asing bagi siswa. Jarang ada siswa yang keperpustakaan kalau tidak ada hal tertentu saja (misal: tugas).

Pemanfaatan di bidang Teknologi

Di SMP Negeri 2 Klaten penyediaan fasilitas elektronika mungkin bisa dibilang lengkap. Mulai dari Wi-Fi, komputer plus screen LCD per kelas, Lab Multimedia, Lab bahasa, Lab komputer dan sebagainya. Ada yang boleh digunakan secara bebas dan ada yang boleh digunakan dengan izin tertentu. Yang boleh digunakan dengan bebas yaitu Wi-Fi dan komputer perpustakaan. Siswa dapat mengakses Wi-Fi dan menggunakan komputer perpustakaan secara bebas namun tetap sesuai aturan. Yang boleh digunakan dengan izin tertentu antara lain komputer plus screen LCD per kelas, Lab Multimedia, Lab bahasa dan Lab komputer. Semua itu demi perawatan terhadap barang tersebut.

Pemanfaatan di bidang Seni

Kelihatannya seni di SMP 2 Klaten kurang diminati. Hal ini dibuktikan dengan non-aktifnya ruang seni karawitan sejak 2008 yang notabene merupakan seni asli dari Jawa. Dan penghapusan praktek tari dalam ujian praktek. Akan tetapi semua itu masih bisa di back-up oleh keberadaan seni musik dan seni rupa. Walau jarang diadakan praktek namun minat siswa terhadap pelajaran tersebut tinggi.

Jadi, kesimpulannya pemanfaatan Sains, Teknologi dan Seni di SMP Negeri 2 Klaten masih kurang terutama di bidang seni. Walaupun sekedar hiburan tetapi seni memiliki nilai khusus dalam memajukan minat belajar siswa.

Semoga artikel saya diatas bermanfaat dan terima kasih.


0 komentar

Posting Komentar

Tolong tinggalkan komentar